Sabtu, 13 Agustus 2011

Hai Anak-Anak Orang Kaya,Lihatlah Ini!!

MENGINTIP BURUH ANAK-ANAK DI BANGLADESH
Banyak dari anak-anak Bangladesh pada usia 5 – 15 tahun terlibat dalam berbagai pekerjaan kasar dan berbahaya di pabrik pabrik maupun di luar pabrik. Di bawah ini terdapat foto-foto profil buruh anak-anak Bangladesh, yang diambil gambarnya pada tahun 2008.
Shilu bekerja memisahkan batu-batuan dan pasir dengan alat ayakan di tepi sungai Piyan, Bangladesh.
-
-
Anak-anak mengangkat keranjang berisi batu yang berat di atas kepalanya ditepi sungai Piyan, Bangladesh.
-
..
-
Anak-anak dari daerah pedesaan Gaibandha bekerja di pabrik pembuatan batu bata di kota Dhaka, Bangladesh.
Anak-anak bekerja di pabrik batu bata di Fatullah, Bangladesh. Untuk 1.000 batu bata yang berhasil mereka bawa, mereka diberi upah 0,9 dolar AS.
-
-
Gadis cilik ini sedang bekerja menumbuk batu bata di sebuah pabrik batu bata di Dhaka, Bangladesh.
-
-
Jasmine 7 tahun, mengumpulkan sampah di pagi hari. Sekitar 5.000 ton sampah dan 1.000 orang pemulung mencari nafkah di tempat ini setiap harinya.
-
-
Seorang buruh anak sedang mengayak pasir dan batu krikil yang dipungut dari dasar sungai, di dermaga Bhollar di tepi sungai Piyain, Bangladesh. Sedikitnya 10.000 orang, termasuk 2.500 perempuan dan lebih dari 1.000 anak terlibat dalam pekerjaan tersebut. Suplai bahan-bahan bangunan seperti batu dan pasir, dan semen, sangat langka di Bangladesh, sehingga harganya sangat tinggi. Namun para buruh pengumpul batu krikil dan pasir tersebut, hanya menerima upah sekitar 150 taka (kurang dari 2 dolar AS) per hari.
-
-
Buruh anak sedang bekerja disebuah pabrik tekstil di Dhaka, Bangladesh. Sudah umum bagi anak-anak yang orang tuanya miskin bekerja di tempat yang berbahaya serta banyak menggunakan buruh, untuk membantu keluarganya. Rata-rata buruh anak-anak mendapat penghasilan antara 400 – 700 taka (sekitar 5 – 9 dolar AS) per bulan, sedang buruh dewasa bisa berpenghasilan sampai 5.000 taka (sekitar 60 dolar AS) per bulan.
-
-
Seorang anak sedang menjemur ikan di pulau Sonadia, Patukhali, Bangladesh. Ikan kering merupakan makanan Bengali yang digemari, dan lebih dari 50.000 buruh laki-laki, perempuan dan anak-anak dipekerjakan di industri ikan kering di daerah pesisir. Sekitar 300 ton ikan kering diproduksi setiap musimnya, yang dimulai bulan Nopember hingga April.
-
-
Bocah ini bekerja membuat komponen logam di sebuah pabrik di Dhaka, Bangladesh.
-
-
Ia telah bekerja di pabrik selama 2 tahun terakhir, dalam kondisi berbahaya, dan hanya mendapat makan 2 kali sehari.
-
-
Buruh anak-anak sedang beristirahat di sebuah pabrik panci perak di Dhaka, Bangladesh. Selama seminggu bekerja, mereka mendapatkan upah 200 taka (kurang dari 3 dolar AS), bekerja hampir 10 jam per hari, dari pagi sampai larut sore.
-
-
Jainal bekerja di pabrik pembuatan panci. Dia telah bekerja di pabrik selama 3 tahun. Dia bekerja mulai pukul 9 pagi sampai pukul 6 sore dan mendapatkan upah sebesar 10 dolar AS (sekitar Rp 94.000) per bulan.
-
-
Dua buruh anak-anak sedang makan siang saat istrihat di sebuah pabrik dimana mereka bekerja.
17,5 persen dari anak-anak di usia 5-15 tahun di Dkaha (tahun 2006) terlibat dalam kegiatan ekonomi. Banyak dari anak-anak yang terlibat dalam berbagai pekerjaan berbahaya di pabrik pabrik.
-
(Sumber: Zoriah.net)

Baca Selengkapnya (^_^) »»  

Kisah Seorang Ibu sipenjual Tempe



Peristiwanya terjadi di sebuah desa di Jawa Tengah. Seorang ibu setengah baya tersebut sehari-harinya adalah penjual tempe di desanya. Tempe yang dijualnya merupakan tempe yang dibuatnya sendiri.

Pada suatu hari, seperti biasanya, pada saat ia akan pergi ke pasar untuk menjual tempenya. Ternyata pagi itu, tempe yang terbuat dari kacang kedelai itu masih belum jadi tempe, alias masih setengah jadi. Ibu ini sangat sedih hatinya. Sebab jika tempe tersebut tidak jadi berarti ia tidak akan mendapatkan uang karena tempe yang belum jadi tentunya tidak laku dijual. Padahal mata pencaharian si ibu hanyalah dari menjual tempe saja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Dalam suasana hatinya yang sedih, si ibu langsung berdoa “ Tuhan, aku mohon kepadaMu agar kedelai ini bisa menjadi tempe sekarang juga, Amin."Demikian doa singkat si Ibu yang dipanjatkannya dengan sepenuh hatinya. Ia yakin dan percaya pasti Tuhan menjawab doanya. Lalu, dengan tenang ia menekan-nekan dengan ujung jarinya bungkusan bakal tempe tersebut. Dengan hati yang deg-deg-an ia mulai membuka sedikit bungkusannya untuk melihat mujizat kedelai jadi tempe terjadi. Lalu apa yang terjadi, dengan kaget dia mendapati bahwa kedelai tersebut ........................ masih tetap kedelai.

Si Ibu tidak kecewa. Ia berpikir bahwa mungkin doanya kurang jelas didengar Tuhan. Lalu kembali ia tumpang tangan di atas batangan kedelai tersebut. "Tuhan, aku tahu bahwa bagiMu tiada yang mustahil. Tolonglah aku supaya hari ini aku bisa berdagang tempe karena itulah mata pencaharianku Aku mohon dengan namaMu Tuhan jadikanlah kedelai ini menjadi tempe. Amin."Dengan yakin ia pun kembali membuka sedikit bungkusan tersebut. Lalu apa yang terjadi ? Dengan kaget ia melihat bahwa kacang kedelai tersebut masih tetap begitu ! Sementara hari semakin siang dimana pasar tentunya akan semakin ramai. Si Ibu dengan tidak merasa kecewa atas doanya yang belum terkabul, merasa bahwa bagaimanapun ia akan tetap pergi ke pasar membawa keranjang berisi barang dagangannya itu. Ia berpikir mungkin mujizat Tuhan akan terjadi di tengah perjalanan ia pergi ke pasar.

Lalu ia pun bersiap-siap untuk berangkat ke pasar. Semua keperluannya untuk berjualan tempe seperti biasanya sudah disiapkannya. Sebelum beranjak dari rumahnya, ia sempatkan untuk berdoa sekali lagi. "Tuhan, aku percaya Engkau akan mengabulkan doaku. Sementara aku berjalan menuju ke pasar, Engkau akan mengadakan Mujizat buatku, Amin."Lalu ia pun berangkat. Di sepanjang perjalanan didalam hatinya ia tidak lupa selalu berdoa dan berharap. Tidak lama kemudian sampailah ia di pasar. Dan seperti biasanya ia mengambil tempat untuk menggelar barang dagangannya. Ia yakin bahwa tempenya sekarang pasti sudah jadi. Lalu iapun membuka keranjangnya dan pelan-pelan menekan-nekan dengan jarinya setiap bungkusan yang ada. Perlahan ia membuka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya. Apa yang terjadi ? Ternyata saudara-saudara, tempenya benar-benar ...... belum jadi !

Si Ibu menelan ludahnya. Ia tarik napas dalam-dalam. Ia mulai kecewa pada Tuhan karena doanya tidak dikabulkan. Ia merasa Tuhan tidak adil. Tuhan tidak kasihan kepadanya. Ia hidup hanya mengandalkan hasil menjual tempe saja. Selanjutnya, ia hanya duduk saja tanpa menggelar dagangannya karena ia tahu bahwa mana ada orang mau membeli tempe yang masih setengah jadi.Sementara hari semakin siang dan pasar sudah mulai sepi dengan pembeli. Ia melihat dagangan teman-temannya sesama penjual tempe yang tempenya sudah hampir habis. Rata-rata tinggal sedikit lagi tersisa. Si ibu tertunduk lesu. Ia seperti tidak sanggup menghadapi kenyataan hidupnya hari itu. Ia hanya bisa termenung dengan rasa kecewa yang dalam. Yang ia tahu bahwa hari itu ia tidak akan mengantongi uang sepeserpun.

Tiba-tiba ia dikejutkan dengan sapaan seorang wanita. "Bu ?..! Maaf ya, saya mau tanya. Apakah ibu menjual tempe yang belum jadi ? Soalnya dari tadi saya sudah keliling pasar mencarinya". Seketika si ibu tadi terperangah. Ia kaget. Sebelum ia menjawab sapaan wanita di depannya itu, dalam hati cepat-cepat ia berdoa "Tuhan ... Saat ini aku tidak butuh tempe lagi. Aku tidak butuh lagi. Biarlah daganganku ini tetap seperti semula. Amin." Tapi kemudian, ia tidak berani menjawab wanita itu. Ia berpikir jangan-jangan selagi ia duduk-duduk termenung tadi, tempenya sudah jadi. Jadi ia sendiri saat itu dalam posisi ragu-ragu untuk menjawab ya kepada wanita itu.

"Bagaimana nih ?" ia pikir. "Kalau aku katakan iya, jangan-jangan tempenya sudah jadi. Siapa tahu tadi sudah terjadi mujizat Tuhan ?" Ia kembali berdoa dalam hatinya, "Tuhan, biarlah tempeku ini tidak usah jadi tempe lagi. Sudah ada orang yang kelihatannya mau beli. Tuhan tolonglah aku kali ini. Tuhan dengarkanlah doaku ini ..." ujarnya berkali-kali.Lalu, sebelum ia menjawab wanita itu, ia pun membuka sedikit daun penutupnya. Lalu ? Apa yang dilihatnya Saudara-Saudara ? Ternyata ..... ternyata ..... memang benar tempenya belum jadi Ia bersorak senang dalam hatinya. Alhamdulillah….Alhamdulillah… katanya. Singkat cerita wanita tersebut memborong semua dagangan si ibu itu.

Sebelum wanita itu pergi, ia penasaran kenapa ada orang yang mau beli tempe yang belum jadi. Ia bertanya kepada si wanita. Dan wanita itu mengatakan bahwa anaknya di Yogya mau tempe yang berasal dari desa itu.Berhubung tempenya akan dikirim ke Yogya jadi ia harus membeli tempe yang belum jadi, supaya setibanya di sana, tempenya sudah jadi. Kalau tempe yang sudah jadi yang dikirim maka setibanya di sana nanti tempe tersebut sudah tidak bagus lagi dan rasanya sudah tidak enak lagi.

 
______________________________________
Apa yang bisa kita simpulkan dari cerita ini ?
Kita sebagai manusia sering memaksakan kehendak kepada Tuhan pada waktu berdoa dan sebenarnya Tuhan lebih mengetahui apa yang kita perlukan.

DIA menolong kita dengan caraNya yang rahasia, sama sekali diluar perkiraan pikiran manusia sebelumnya.

Apa pun itu, tiada yang mustahil bagiNYA.

Percayalah bahwa DIA akan menjawab doa kita sesuai dengan rencanaNya, walau terkadang jawaban itu tidak slalu terkabulkan dalam waktu yang cepat.
 

Baca Selengkapnya (^_^) »»  

Jumat, 12 Agustus 2011

Kisah pilu sebuah gula-gulali

Entahlah, apa yang ada dibenak pikiran ini ketika melihat gambar-gambar dibawah, mereka hanya mampu melihat, hanya mampu menelan air ludah dan tak mampu untuk merasakannya melalui lidah.









 

Harusnya diumur mereka ini, sedang menikmati kehangatan masa kekanakan yang begitu bahagia bukan menikmati luka.

Harusnya dimasa mereka ini, sedang menikmati kemanisan gula-gulali, bukan hanya berharap merasakannya.

Tuhan, ampunilah dosaku, ketika aku angkuh, sombong dan terlupa akan bersyukur atas rejeki yang Engkau titipkan. Amin

Sumber: Terima Kasih Ibu
Baca Selengkapnya (^_^) »»  

Saya pernah datang [True Story]



Dia rela melepaskan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak lebih dari 540.000 US yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia. Dan membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya.

Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya.

Dia hanya memiliki seorang Ayah yang mengadopsinya. Ayahnya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Tanggal 20 bln 10 imlek, adalah saat dimana Ayahnya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah Ayahnya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12.

Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Ayahnya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka kapan saja bayi ini bisa meninggal. Dengan berat hati Ayahnya memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, “saya makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan”. Kemudian Ayahnya memberikan dia nama Yu Yan.


Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang membesarkan seorang anak, tidak ada Asi dan juga tidak mampu membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi lemah dan sakit-sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan sangat patuh. Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar, walaupun dari kecil sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan. Ditengah ketakutan dan kecemasan Ayahnya, Yu Yuan pelan-pelan tumbuh dewasa.


Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar biasa, mulai dari umur

lima tahun, dia sudah membantu Ayah mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, memasak nasi dan memotong rumput. Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan anak-anak lain. Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua, sedangkan dia hanya memiliki seorang Ayah. Keluarga ini hanya mengandalkan dia dan Ayah yang saling menopang. Dia harus menjadi seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat Ayah menjadi sedih dan marah.

Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di sekolah. Inilah yang bisa membuat Ayahnya yang tidak berpendidikan menjadi bangga di desanya. Dia tidak pernah mengecewakan Ayahnya, dia pun bernyanyi untuk Ayahnya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di sekolahnya di ceritakan kepada Ayahnya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji Ayahnya.


Setiap kali melihat senyuman Ayahnya, dia merasa puas dan bahagia. Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi bisa hidup bahagia dengan Ayah, ia sudah sangat berbahagia.


Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada suatu

pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut. Sehingga Ayahnya membawa Yu Yuan ke puskesmas desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga mengerluarkan darah dan tidak mau berhenti. Dipahanya mulai bermunculan bintik-bintik merah. Dokter tersebut menyarankan Ayahnya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa. Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri dikursi yang panjang untuk menutupi hidungnya. Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir dan memerahi lantai. Karena Ayahnya merasa tidak enak kemudian mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung
Yu Yuan.

Dokter yang melihat keadaaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal yang memerlukan biaya sebesar 300.000 $. Ayahnya mulai cemas melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Ayahnya hanya memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya. Dengan berbagai cara meminjam uang

kesanak saudara dan teman dan ternyata, uang yang terkumpul sangatlah sedikit. Ayahnya akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli.

Melihat mata Ayahnya yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus. Dalam hati Yu Yuan merasa sedih. Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan Ayahnya, airmata pun mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. “Ayah saya ingin mati”. Ayahnya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan, “Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati”. “Saya adalah anak yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga, tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah sakit ini.”


Pada tanggal 18 juni, Yu Yuan mewakili Ayahnya yang tidak mengenal huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakamannya sendiri. Hari itu juga setelah pulang kerumah,

Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada Ayahnya. Dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada Ayahnya: “Setelah saya tidak ada,
kalau Ayah merindukan saya lihatlah melihat foto ini”. Hari kedua, Ayahnya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dan tidak rela melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto. Yu Yuan kemudia memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada akhirnya juga tidak bisa menahan airmatanya yang mengalir keluar. Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin.

Setelah mengetahui keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara

detail. Cerita tentang anak yang berumur 8 tahun mengatur pemakamakannya
sendiri dan akhirnya menyebar keseluruh kota Rong Cheng. Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang sakit ini, dari ibu kota sampai satu Negara bahkan sampai keseluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk menggalang dana bagi anak ini”. Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang.

Hanya dalam waktu sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese didunia saja telah mengumpulkan 560.000 dolar. Biaya operasi pun telah tercukupi. Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih semua orang.

Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan tetapi dana terus
mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan.

Ada seorang teman di-email bahkan menulis: “Yu Yuan anakku yang tercinta saya mengharapkan kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan sehat. Yu Yuan anakku tercinta.


Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan

menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang sudah
terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima pengobatan dan dia sangat menderita didalam sebuah pintu kaca tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di ranjang untuk diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum padanya. Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat. Pada permulaan terapi Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama kali melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak berteriak, bahkan tidak meneteskan airmata. Yu yuan yang dari dari lahir sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu. Pada saat dokter Shii Min menawarkan Yu Yuan untuk menjadi anak perermpuannya. Airmata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.

Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu

memanggil dengan sebutan Shii Mama. Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian dengan tersenyum dan menjawab, “Anak yang baik”. Semua orang mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen dimana Yu Yuan hidup dan sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email. Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah
berjuang menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan
dipencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah putih dari tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang pun
menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan.

Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi sangatlah

menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak leukemia yang lain.
Fisik Yu Yuan jauh sangat lemah. Setelah melewati operasi tersebut
fisik Yu Yuan semakin lemah.

Pada tanggal 20 agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan: “Tante kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya? Tanya Yu Yuan kepada wartawan tersebut. Wartawan tersebut menjawab, karena mereka semua adalah orang yang baik hati”. Yu Yuan kemudia berkata : “Tante saya juga mau menjadi orang yang baik hati”. Wartawan itupun menjawab, “Kamu memang orang yang baik. Orang baik harus saling membantu agar bisa berubah menjadi semakin baik”. Yu yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan diberikan kepada ke Fu Yuan. “Tante ini adalah surat wasiat saya.”


Fu yuan kaget, sekali membuka dan melihat surat tersebut ternyata Yu

Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri. Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang menghadapi sebuah kematian dan diatas ranjang menulis tiga halaman surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan, tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan.

Dalam satu artikel itu nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih ada

sembilan sebutan singkat tante wartawan. Dibelakang ada enam belas
sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Tolong,….. .. Dan dia juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada orang- orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat kabar. “Sampai jumpa tante, kita
berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong jaga Ayah saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakana ini juga pada pemimpin palang merah. Setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada orang-orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh”. Surat wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang membasahi pipinya.

Saya pernah datang, saya sangat patuh, demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 agustus, karena pendarahan

dipencernaan hampir satu bulan, Yu Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk bertahan hidup. Mula mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan di pencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan transfer darah setelah melihat pendarahan Yu Yuan yang sangat hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis. Semua orang ingin membantu meringankan pederitaannya. Tetapi tetap tidak bisa
membantunya. Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut
akhirnya meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima
kenyataan ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air. Sungguh telah pergi kedunia lain.

Dikecamatan She Chuan, sebuah email pun dipenuhi tangisan menghantar

kepergian Yu Yuan. Banyak yang mengirimkan ucapan turut berduka cita
dengan karangan bunga yang ditumupuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan pelan “Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil diatas langit, kepakanlah kedua sayapmu. Terbanglah.. ……… ….” demikian kata-kata dari seorang pemuda
tersebut.

Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan gerimis. Didepan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah Ayah mama Yu Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi orang lain, maka datanglah Ayah mama dari berbagai daerah yang diam-diam mengantarkan kepergian Yu Yuan.


Didepan kuburannya terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa.

Diatas batu nisannya tertulis, “Aku pernah datang dan aku sangat patuh” (30 nov 1996- 22 agus 2005). Dan dibelakangnya terukir perjalanan singkat riwayat hidup Yu Yuan. Dua kalimat terakhir adalah disaat dia masih hidup telah menerima kehangatan dari dunia. Beristirahatlah gadis kecilku, nirwana akan menjadi lebih ceria dengan adanya dirimu.

Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana 540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita luekimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan itu adalah : Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian, Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang melawan kematian.


Pada tanggal 24 September, anak pertama yang menerima bantuan dari Yu

Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil melakukan operasi. Senyuman yang
mengambang pun terlukis diraut wajah anak tersebut. “Saya telah menerima bantuan dari kehidupan Anda, terima kasih adik Yu Yuan kamu pasti sedang melihat kami diatas sana. Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya dengan kata-kata “Aku pernah datang dan aku sangat patuh”.

Pepatah bilang :

"Dari pada hidup 1000 tahun dengan melakukan perbuatan yang tidak benar, lebih baik hidup 1 hari tetapi telah melakukan hal yang baik dan berguna buat semua makhluk." Dan Yu Yuan telah melakukan hal tersebut.

Satu kata terakhir dari yang slalu hujan didalam pikiran “Saya pernah datang dan Saya sangat penurut.”
 
Baca Selengkapnya (^_^) »»  

Mukjizat dari sebuah Doa [Renungan]


Adalah Dewi, seorang Ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah supermarket.
 
Dengan sangat terbata-bata dan dengan bahasa yang sopan ia memohon agardiperbolehkan mengutang. Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak bekerja. Ia memiliki lima orang anak yang sangat membutuhkan makan untuk hari ini.

Andi, si pemilik supermarket, mengusir dia keluar. Sambil terus menggambarkan situasi keluarganya, si ibu terus menceritakan tentang keluarganya. 'Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera membayar setelah aku punya uang.”

Andi tetap tidak mengabulkan permohonan tersebut. "'Anda tidak mempunyai kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi", alasannya.

Di dekat counter pembayaran, ada seorang pelanggan lain, yang dari awal mendengarkan percakapan tadi. Dia mendekati keduanya dan berkata :
"Saya akan bayar semua yang diperlukan Ibu ini."

Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, "Tidak perlu, Pak. Saya sendiri akan memberikannya dengan gratis. Baiklah, apakah ibu membawa daftar belanja?"

"Ya, Pak. Ini", katanya sambil menunjukkan sesobek kertas kumal.

"Letakkanlah daftar belanja anda di dalam timbangan, dan saya akan memberikan gratis belanjaan anda sesuai dengan berat timbangan tersebut." kata si pemilik toko.

Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, Dewi menundukkan kepala sebentar, menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut, lalu dengan kepala tetap tertunduk, meletakkannya ke dalam timbangan.

Mata Si pemilik toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak cepat ke bawah

Ia menatap Pelanggan yang tadi menawarkan si ibu tadi sambil berucap kecil, "Aku tidak percaya pada yang aku lihat."

Si pelanggan baik hati itu hanya tersenyum. Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan, dan disaksikan oleh pelanggan baik hati tadi. Si Pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain. Ternyata jarum timbangan tidak kunjung berimbang, sehingga si ibu terus mengambil barang-barang keperluannya dan si pemilik toko terus menumpuknya pada timbangan, hingga tidak muat lagi.

Si Pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa.
Karena tidak tahan, Si pemilik toko diam-diam mengambil sobekan kertas daftar belanja si ibu kumal tadi. Dan ia-pun terbelalak. Di atas kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek,

"Tuhan, Engkau tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan segalanya ke dalam tanganMu."

Si Pemilik Toko terdiam. Si Ibu, Dewi, berterima kasih kepadanya, dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya. Si pelanggan baik hati bahkan memberikan selembar uang 50 dollar kepadanya.

Si Pemilik Toko kemudian mengecek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai tersebut ternyata tidak rusak.

Ternyata memang hanya Tuhan yang tahu bobot sebuah doa.

*****

Well guys, dari kisah diatas, beberapa yang dapat kami sampaikan.

Terkadang manusia adalah kita semua ini, sering melupakan atau bahkan mengerti tetapi tidak memahami atas nikmat rezeki yang diberi.

Mulailah untuk belajar bersyukur melalui doa atas apa yang didapat walaupun kecil atau belum sama sekali. Karena dengan bersyukur, kita akan mengetahui bagaimana yang kita namai kehidupan bahagia yang sederhana.

Usaha tanpa doa, itu sama halnya berlari tanpa kaki dan tak akan pernah dapat untuk memakai sepatu.

 “Usahalah kamu dan berdolah kamu dan percayakan kepada Tuhan”

Tuhan adalah Sang Maha Mendengar juga Maha Melihat. Dia bisa melihat atas usaha yang kita lakukan dan Dia juga bisa Mendengar atas apa yang kita ucapkan.
 
Baca Selengkapnya (^_^) »»  

20 Kehebatan Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Manusia


http://radensomad.com/wp-content/uploads/2011/08/puasa-pantang-tips-puasa.jpg
  1. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.
  2. Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
  3. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.
  4. Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.
  5. Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.
  6. Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.
  7. Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
  8. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.
  9. Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.
  10. Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
  11. Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh ke dua testis.
  12. Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
  13. Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.
  14. Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi
  15. Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.
  16. Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa
  17. Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.
  18. Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.
  19. Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.
  20. Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak. 
Baca Selengkapnya (^_^) »»  

7 Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

 
 
Selama menjalankan ibadah puasa, masalah bau mulut seringkali menimbulkan ketidaknyamanan. Masalah yang kerap terjadi menjadi hambatan dalam pergaulan dan membuat minder.

7 Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa - Saat berpuasa, produksi air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan berkurang sehingga menjadi lebih kering. Akibatnya timbul halitosis atau bau mulut.

Bau mulut juga dapat disebabkan penyakit sistemis seperti liver, lambung, saluran pernapasan serta ginjal akut. Sedangkan penyakit gigi dan mulut penyebab napas tak segar di antaranya gigi berlubang, radang gusi, gingivitis karena karang gigi, dan periodontitis.

Sebenarnya bau mulut saat menjalankan puasa tak perlu dirisaukan. Simak beberapa tips sederhana mencegah bau mulut selama puasa, seperti dikutip dari holisticcare-dentalclinic.

1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi dan lidah secara benar. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Jika menggunakan cairan kumur, jangan memakai cairan dengan kandungan alkohol di atas 25 persen karena memicu risiko kanker rongga mulut.

2. Periksa ke dokter gigi Anda minimal enam bulan sekali. Bila ada waktu, lakukan spa gigi dua kali dalam sebulan untuk menjaga kesehatan gigi.

3. Hindari rokok dan alkohol karena berefek memperburuk status kebersihan mulut yang memicu terjadinya gingivitis dan periodontitis. Alkohol mengurangi produksi air liur yang akan memperparah bau mulut.

4. Perbanyak konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan wortel. Teh hijau mengandung bahan aktif catechin yang dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 cangkir teh hijau sehari.

5. Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memperkuat email gigi, meningkatkan produksi air liur dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.

6. Perbanyak konsumsi air putih minimal satu liter atau delapan gelas sehari selama berbuka hingga sahur. Ini untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.

7. Asup makanan probiotik seperti yogurt yang memelihara pencernaan dan menghambat bau mulut.

Baca Selengkapnya (^_^) »»  

8 PENYEBAB MENGAPA KAMU DIJAUHI CEWEK CANTIK





Belum punya pacar? Dan selalu ditinggalkan setelah kencan pertama? Jangan-jangan anda masuk dalam golongan pria yang dihindari. Selamatkan diri sebelum terlambat!!



Inilah beberapa alasannya :

1. Pria Manja
Pria ini biasanya terlalu emosional dan selalu mengutarakan isi hatinya kepada sang kekasih. Pria semacam ini nggak percaya diri dan selalu butuh seseorang yang membuatnya yakin dalam segala hal termasuk cinta, pekerjaan, dan pertemanan .

Mengapa pria seperti ini tidak menarik: Pria yang memiliki kepercayaan diri dan mandiri terlihat lebih menarik dri pada pria yang tidak percaya diri. kebanyakan wanita lebih senang menjalin hubungan dengan pria yang bisa memberikan rasa
aman dan nyaman.

Jika anda termasuk dalam tipe ini : Pilih waktu dengan tepat. Anda hanya perlu mengendalikan perasaan anda di awal hubungan. Tunda mengumbar semua perasaan atau kegelisahan anda. Bila dirasa hubungan sudah cukup dekat, anda boleh bercerita tentang apa saja pada si dia.

2. Pria yang Gampang Ditebak
Wanita enggan berhubungan dengan mudah ditebak. Nggak ada tantangan atau kejutan, reaksi si pria terhadap segala sesuatu sudah bisa diprediksi. Para pria ini biasanya selalu mengikuti aturan atau formula tertentu dan biasanya dia enggan melakukan sesuatu diluar kebiasaan. Dia jarang memberikan kejutan spontan yang bakal membuat sang kekasih makin cinta.

Mengapa pria seperti ini tidak menarik: Wanita menggilai pria-pria yang tak mudah ditebak. Orang-orang yang berjiwa bebas atau bad boys lebih sering dijadikan pilihan. Walau pria semacam itu punya sifat-sifat negatif namun mereka tidak membosankan karena selalu ada pengalaman dan kejutan baru.

Jika anda termasuk dalam tipe ini : Bila anda tipikal yang mudah diprediksi, anda tidak harus mengumbar sisi ‘nakal’ untuk memenangkan hatinya. Cukup mix kebiasaan anda yang mudah diduga dengan hal di luar kebiasaan anda. Bila biasanya hanya pergi makan dan nonton, coba lakukan hal baru. Mengunjungi kota sebelah untuk sekedar cuci mata asyik juga lho. Nah, nanti kalo si dia sudah terpikat dan mulai ingin tahu, anda bisa kembali ke kebiasaan lama. Tapi sesekali berikan kejutan kecil untuknya.

3. Pria Arogan
Dia punya ego besar dan punya keinginan yang harus dituruti. Terkadang dia juga kasar, nggak melulu ke pasangannya, tapi pada siapa saja dia merasa berkuasa. Hmmm, sifat ini benar-benar buruk.

Mengapa pria seperti ini tidak menarik: Wanita sering melihat cara seorang pria memperlakukan orang lain untuk mengetahui kepribadiannya. Jadi meskipun anda berlaku manis didepannya saat berkencan, si dia tetap akan memperhatikan cara anda memperlakukan orang lain.

Jika anda termasuk dalam tipe ini: Apa yang akan anda lakukan bila anda dianggap cukup arogan oleh pasangan anda? Jangan terlalu sering membicarakan diri sendiri. Untuk membuatnya terkesan, perlakukan orang lain dengan penuh rasa hormat. Gunakan kata-kata dengan nada rendah yang tidak terkesan emosional.

4. Pria Playboy
Pria tipe ini tidak segan-segan menunjukkan pada pasangan usahanya mencuri hati seorang wanita. Bila dia mengajak makan, mungkin saja dia mencoba menggoda pelayan yang seksi di resto itu. Parahnya lagi dia tak segan-segan memperlihatkan aksinya itu di depan pasangannya. Gampangnya, dia pria yang tidak memiliki rasa hormat pada wanita.

Mengapa pria seperti ini tidak menarik: Tidak hanya kebiasaannya yang terlihat kampungan tapi ini juga bisa berdampak buruk untuk si wanita. Jika anda sudah mulai mata keranjang pada kencan pertama, anda langsung kehilangan kesempatan untuk menaklukkan wanita yang sedang anda dekati.

Jika anda termasuk dalam tipe ini: Jika anda tidak bisa menahan kebiasaan ini terus-terusan, setidaknya berikan kesan pertama yang baik terhadap diri anda. Hindari main mata atau lirak-lirik sebelah. Jika wanita yang anda ajak kencan tak sanggup menahan anda untuk melirik wanita lain, mungkin saja anda salah pilih.

5. Pria Pelit
Pria ini hampir tidak pernah membuang uangnya berlebihan. Bahkan untuk sekedar membeli bunga. Kalau pun mengajak berkencan dia akan menunjukkan tempat makan murah meriah.

Mengapa pria seperti ini tidak menarik: kencan pertama pastinya sudah diribetkan dengan biaya kencan yang tak boleh mahal. Ditambah selalu mengingatkan anda untuk terus menabung. Wanita tidak bisa membayangkan menghabiskan hidupnya bersama pria yang menguntit tiap rupiah uangnya.

Jika anda termasuk dalam tipe ini: Cobalah untuk sedikit memanjakan wanita. Tak perlu buang uang banyak, perhatian kecil sekali-sekali tetap perlu supaya kekasih tetap senang. Agar dia merasa spesial, sekali waktu ajak ke restoran mewah dengan suasana yang romantis sebagai ganti warung tenda pinggir jalan yang tiap hari anda datangi.

6. Pria Tukang Debat
Pria jenis ini selalu mengubah percakapan menjadi bahan perdebatan. Kelakuannya, membuat si wanita seperti sedang mengikuti kelas debat atau rapat DPR. Ingat ya, berdebat terkadang bisa membuat seseorang stres.

Mengapa pria seperti ini tidak menarik: Pergi berkencan seharusnya jadi pengalaman menyenangkan. Bila terus-terusan mengajak si Dia berdebat pasti bisa bikin bete dan membuatnya sedikit tertekan.

Jika anda termasuk dalam tipe ini: Cobalah untuk rileks. Nggak perlu malu untuk menentukan topik pembicaraan sebelum pergi berkencan. Kencan adalah kegiatan menyenangkan yang membuat hati rileks, jangan diubah menjadi ajang adu argumen yang nggak perlu.

7. Pria Sok Baik
Cirinya gampang, pria ini doyan menghakimi orang lain. Kadang kala dia sama sekali tidak menyentuh rokok dan minum alkohol. Dia juga nggak segan meminta orang lain untuk mengikui jejaknya bahkan dengan tambahan petuah-petuah yang membosankan.

Mengapa pria seperti ini tidak menarik: Biasanya dia akan berpidato tentang banyak hal. Mulai dari menilai diri si wanita sampai berusaha mulai mencoba melarang ini itu. Pokoknya, orang yang paling baik dan benar adalah dirinya sendiri.

Jika anda termasuk dalam tipe ini: Belum jadi suami saja sudah berani melarang. Wanita paling tidak suka dikekang. Jika anda memang orang baik, tanpa kata-kata yang menggurui juga akan terlihat dalam tindakan anda sehari-hari.

8. Pria Penggosip
Pria ini senang sekali membicarakan kekurangan orang lain. Dia selalu mencari celah untuk bisa ngobrolin orang lain. Tak jarang dia melontarkan komentar kasar.

Mengapa pria seperti ini tidak menarik: Mana ada wanita yang tahan dengan pria yang gampang bicara kasar dan senang membicarakan keburukan orang lain. Membicarakan hal-hal yang negatif juga bisa membuat suasana semakin nggak nyaman.

Jika anda termasuk dalam tipe ini: Mulailah mengurangi kebiasaan membicarakan teman, kerabat atau siapa saja. Berikan kesan yang baik pada teman kencan anda. Belajarlah untuk menyimpan rahasia. Selalu gunakan diri anda sendiri.

Baca Selengkapnya (^_^) »»  

KISAH NABI MUHAMMAD SAW MENJELANG AJAL


Betapa mulia dan indahnya akhlak baginda Ya Rasulullah SAW Mengingatkan kita sewaktu sakratul maut.


Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala nitu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar.

Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa. Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah
kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"."Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru
sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. " Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan
kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah
bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang."Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan
dadanya sudah tidak bergerak lagi.


Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya."Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali
mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii!" - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Usah gelisah apabila dibenci manusia kerana masih banyak yang menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah kerana tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.

Baca Selengkapnya (^_^) »»  
My Great Web page